Rabu, 20 Oktober 2010

Sudut Istimewa


            Setelah sekian lama disibukkan dengan kesibukan kuliah dan organisasi akhirnya saya bisa menulis lagi. alhamdulillah, ini merupakan posting ke empat saya di blog tercinta ini. sekedar ingin berbagi dengan teman teman yang lainnya. ini adalah tempat paling nyaman bagi saya melakukan aktivitas yang berhubungan dunia kedua saya; dunia maya. 

          Taman hospot begitulah kawan-kawan kampus saya menyebutnya. taman yang terletak di sudut bangunan lama inilah kawan-kawan saya selalu share masalah-masalah mata kuliah, pertemuan organisasi, atau hanya cangruk-an saja, kurang lebih ada 3-5 jaringan wifi tersedia di taman kampus ini selain di tempat tempat mahasiswa biasa melakukan berbagai aktivitas lainnya. dan dapat disimpulkan juga  tempat ini adalah sudut istimewa bagi sebagian kawan-kawan saya.

         Mengapa istimewa ? taman, jika dilihat dari fungsinya adalah ruang interaksi publik, disinilah semua elemen masyaratkat berkumul tanpa memandang status sosialnya. beitu juga di kampus, di sinilah semua mahasiswa berkumpul, berinteraksi  dengan teman-teman berbeda jurusan dsb tanpa memandang dari jurusan apa dia menuntut ilmu dan ber-organisasi. selain hal tersebut tentunya banyak sekali manfaat dari keberadaan taman-taman yang ada di sekitar lingkungan kita.

                 Berbicara masalah taman, mungkin tidak ada salahnya juga jikalau saya share mengenai masalah keberadaan taman kota di daerah tanah kelahiran saya Sumenep, disamping dari tema weblg saya ini "show your city show your identity". 

                   Kota sumenep, atau yang dulunya dikenal dengan nama Songennep adalah kota yang kental akan budaya Maduranya. Jogya van Madura begitu sebagian kawan-kawan saya menyebutnya. Kota ini adalah kota yang masih mempunyai  sisa bangunan cagar budaya yang mempunyai nilai tinggi karena historisnya. Kraton Kasultanan Sumenep itulah yang saya maksud. Seperti halnya keberadaan kraton-kraton di pulau jawa, Kraton Kasultanan Sumenep juga mempunyai sebuah alun-alun yang biasanya di gunakan untuk latihan perang oleh para prajurit-prajurit kraton.  Tapak alun-alun merupakaan orientasi ajaran yang di pengaruhi oleh ajaran hindu yang dikenal dengan sebutan  swastika.  

bg oleh harian tempo
                  Alun-alun sumenep seiring dengan perkembangan jaman telah berubah menjadi taman kota yang menjadi pusat interaksi masyarakat dan rekreasi keluarga, Taman bunga atau taman Adipura begitu masyarakat menyebutnya. setiap hari taman ini akan ramai dikunjungi pengunjung baik dari masyarakat sekitar ataupun dari masyarakat luar kota yang biasanya menghabiskan waktunya untuk mengunjungi Kraton Sumenep dan berziarah di komplek pemakaman Asta Tinggi.

             Yang menarik dari taman ini adalah disediakannya ruang tempat PKL (pedagang kaki lima) menjajakan barang dagangannya.  setiap hari terjadi interaksi jual beli di tempat ini dan penjual-pun dapat mengantongi rupiah yang besar dari hasil dagangannya tersebut. Dan disinilah bisa saya bilang tempat ini bisa menjadi sudut istimewa bagi para pedagang kaki lima di samping para pengunjung taman.  lagi - lagi mengapa demikian? ya, inilah suatu taman yang bisa saya katakan taman ini bukan hanya sebagai tempat rekreasi keluarga namun juga sebagai tempat berputarnya roda ekonomi masyarakat kecil menengah. 

2 komentar:

Blogger Madoera | 26 Oktober 2010 pukul 18.13

Sip... Sumenep adalah kota wisata yang kental dengan budaya Madura dan sangat Kental dengan aroma mistis, mulai dari kerajaan-kerajaan, petilasan, dan masih buaaanyak lagi... :D
Salam kenal dari Blogger Pamekasan

Remous | 9 Desember 2010 pukul 06.45

buat juga yang lain, jangan sumenep aja ..
kan sama2 satu pulau tuh ..

Posting Komentar